Kamis, 08 Mei 2014

OMBUDSMAN NTB TEMUKAN KUNCI JAWABAN UN SMP 2014

Ombudsman Perwakilan Nusa Tenggara Barat menemukan penggunaan kunci jawaban pada hari kedua Ujian Nasional (UN) jenjang SMP/MTs, di Kota Mataram.
“Ini kunci jawaban yang ditemukan saat digunakan dua orang siswa di dua SMP Negeri di Kota Mataram,” kata Ketua Ombudsman Perwakilan NTB Adhar Hakim, di Mataram, Selasa (6/5), sembari menunjukkan dua lembar kertas berisi kunci jawaban yang diketik dan ditulis tangan.
Lembaran kunci jawaban itu ditemukan Ombudsman ketika memantau pelaksanaan UN SMP/MTs hari kedua, dengan mata pelajaran matematika.
Dua sekolah negeri di Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB itu, merupakan sekolah yang dipilih untuk dipantau pelaksanaan ujiannya, karena sejumlah pertimbangan seperti adanya isu ketidakberesan dalam pelaksanaan ujian.
Ombudsman melakukan pengintaian sebelum pelaksanaan UN SMP/MTs itu, kemudian melakukan pemantauan saat pelaksanaan ujian, dan menemukan penggunaan kunci jawaban.
Ombudsman menangkap basah peserta UN tengah menggunakan kunci jawaban itu di ruang ujian, dan langsung menyita lembaran kunci jawaban itu, di depan pengawas ujian.
“Memang kami hanya menemukan penggunaan kunci jawaban pada dua siswa di dua sekolah yang berbeda, namun ini mengindikasikan adanya pembiaran dari pengawas ujian, dan hal ini jauh dari tujuan menciptakan generasi bangsa yang jujur,” ujar Adhar.
Dia mengaku belum bisa menyebut identitas peserta ujian yang menggunakan lembaran kunci jawaban itu, berikut petugas pengawas UN SMP/MTs dan sekolah tersebut, demi kelancaran pelaksanaan UN hari ketiga (Rabu, 7/5) dan keempat (Kamis, 8/5).
Namun, Ombudsman Perwakilan NTB akan menindaklanjuti temuan tersebut pascaujian nasional SMP/MTs itu.
“Kami tidak ingin buat gaduh pelaksanaan UN SMP/MTs yang masih dua hari lagi, tapi kami ingin siswa waktu ujian bisa dilaksanakan dengan jujur agar siswa tidak menjadi korban tujuan politik pemimpin daerah,” ujarnya.
Ombudsman menilai, ujian nasional telah dijadikan materi pencitraan politik kepala daerah, sehingga sangat mungkin penyelenggara UN terlibat memfasilitasi penggunaan kunci jawaban.
Peserta UN SMP/MTs yang dijadwalkan 5-8 Mei 2014 di wilayah NTB terdata sebanyak 86.577 orang yang mengikuti ujian di berbagai sekolah di 10 kabupaten/kota dalam wilayah NTB.
Distribusi soal ujian diyakini telah berjalan lancar sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku. (ant)/sumbawa.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar