Senin, 02 Juli 2012

LOMBA PENULISAN BEST PRACTICE GURU 2012

Guna meningkatkan motivasi guru dalam menulis dan menyebarluaskan pengalaman terbaiknya, Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependididan Pendidikan Menengah mangadakan lomba penulisan “Best Practice Guru.” Tulisan pengalaman terbaik (Best Practice) guru adalah tulisan yang dibuat guru yang berisi laporan uraian pengalaman nyata guru dalam memecahkan berbagai masalah pelaksanaan pembelajaran dan/atau masalah pengelolaan yang ada di kelas (bagi guru) atau di satuan pendidikan (bagi kepala sekolah). Tulisan merupakan pengalaman nyata guru, bukan pengalaman orang lain, saduran, terjemahan atau plagiasi. Prosedur Penulisan Best Practice 1. Peserta kegiatan ini adalah guru/kepala sekolah pendidikan menengah. 2. Penulisan laporan Best Practice dilakukan perseorangan. 3. Kelengkapan yang harus dikirim kepada panitia: - Laporan tertulis sebanyak 2 (dua) eksemplar. - Naskah sajian (print-out) presentasi yang berupa tayangan PowerPoint, dengan jumlah slide sekitar 10-20 buah. - CD yang berisi laporan lengkap dalam format MS. Word dan juga berisi naskah presentasi dalam bentuk PowerPoint. Aturan dan Kerangka Penulisan 1.Pengalaman terbaik (Best Practice) guru diketik dengan menggunakan huruf ARIAL font 12, spasi 1,5, menggunakan kertas ukuran A4 70 gr, tidak bolak-balik. 2.Jarak pengetikan bagian atas 3,0 cm dan bawah 2,5 cm, bagian tepi kiri 3,0 cm dan kanan 2,5 cm. Setiap halaman diberi nomor halaman. 3.Naskah dijilid rapi dengan menggunakan sampul soft cover berwarna MERAH dan format sesuai dengan yang tersaji dalam lampiran. Semua lampiran, harus dijilid menjadi satu kesatuan dengan laporannya (tidak disajikan secara terpisah). 4. Kerangka isi penulisan diatur sebagai berikut. Bagian Awal terdiri atas: (a) halaman judul; (b) lembaran pengesahan; (c) kata pengantar; (d) daftar isi, (e) abstrak atau ringkasan; serta (f). daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran (bila ada). Lembar persetujuan ditandatangani Koordinator Pengawas bila yang menyusun adalah pengawas dan ditandatangani Pejabat Dinas Pendidikan bila yang menyusun adalah koordinator pengawas. Bagian Isi terdiri atas beberapa bab. (a) Bab Pendahuluan menjelaskan latar belakang, permasalahan, tujuan, dan manfaat. (b) Bab Kajian tentang Pembahasan dan Pemecahan Masalah yang menguraikan langkah-langkah atau cara-cara dalam memecahkan masalah yang dituangkan secara rinci. Hal yang sangat perlu dituliskan adalah bagaimana tindakan, cara, langkah yang dilakukan oleh pengawas sekolah sehingga kegiatan tersebut dinyatakan sebagai pengalaman terbaiknya dalam memecahkan masalah dan juga dihubungkan dengan teori akademik yang menunjang. Semua uraian tentang pelaksanaan tindakan yang telah dilakukan harus didukung (dilampirkan) dengan data yang benar. Hal yang sangat perlu disajikan pada bab ini adalah keaslian dan kejelasan ide/gagasan terkait dengan upaya pemecahan masalah. Uraian ini merupakan inti tulisan Best Practice. (c) Bab Simpulan dan Saran berisi uraian tentang hal-hal yang dapat dipetik sarinya dari pengalaman berharga tersebut. Simpulan diikuti dengan saran atau rekomendasi terhadap pihak terkait dengan pemecahan masalah tersebut. Bagian Penunjang berisi daftar pustaka dan lampiran-lampiran yang menunjang tulisan tersebut. Sajian lampiran dimaksudkan sebagai bukti penunjang kegiatan yang ditulis itu benar-benar merupakan hal nyata yang telah dilakukan. Pengiriman Laporan Best Practice Berkas laporan dikirim ke alamat panitia dan selambat-lambatnya tanggal 31 Agustus 2012 Pukul 13.00 WIB berkas sudah diterima panita. Penilaian Penilaian dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilakukan penilaian administratif dan substansi tulisan. Peserta yang lolos tahap seleksi ini diundang melakukan presentasi. Tahap kedua dilakukan penilaian berdasarkan substansi isi dan hasil presentasi dengan kriteria (a) kesesuaian presentasi dengan isi tulisan, (b) kejelasan dan logika dalam penyajian, dan (c) unjuk kerja selama menyajikan presentasi. Penghargaan Penulis dan penyaji Pengalaman Terbaik (Best Practice) akan memperoleh hadiah yang berupa sertifikat tingkat nasional dan penghargaan lainnya. PANITIA PENULISAN BEST PRACTICE Subdit Program dan Evaluasi Direktorat Pembinaan PTK Dikmen Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kemdikbud Gedung D Lantai 12 Jalan Jenderal Sudirman, Pintu 1 Senayan, Jakarta 10270 Telp/Fax: 021-57974108 Email: programptkdikmen@yahoo.co.id

9 Hari terakhir sebelum Internet Doomsday


Di bulan April lalu, terdapat kabar bahwa internet dunia akan mati pada tanggal 9 Juli mendatang. Hari ini adalah tanggal 30 Juni dan merupakan 9 hari terakhir sebelum 'hari kiamat internet' terjadi. 9 hari dari sekarang, semua komputer yang terinfeksi dan terhubung dengan internet tidak dapat mengakses email, Facebook, Twitter, YouTube atau segala alamat di internet.

Menurut Msn.com, FBI menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas penonaktifan internet pada tanggal 9 Juli mendatang. FBI menyebut hari tersebut dengan sebutan Internet Doomsday atau hari kiamat internet. Mengapa FBI ingin mematikan internet pada tanggal 9 Juli? Hal tersebut dikarenakan laporan sebuah serangan trojan yang akan menyapu bersih semua jaringan internet dunia seperti tsunami.

Trojan yang bernama DNSCharger Trojan tersebut merupakan ciptaan dari cybercriminal dari Estonia. Trojan ini akan menginfeksi semua PC berbasis Windows dan Mac serta merusak router yang terhubung dengan internet. Sekarang ini menurut catatan Internetidentity.com, terdapat 4 juta komputer dan router yang terhubung dengan internet.

DNSCharger Trojan juga pernah melumpuhkan kurang lebih 500 ribu PC dan Mac di tahun 2007 silam. Oleh karenanya, FBI menyarankan agar pengguna internet untuk melakukan tiga langkah antisipasi sebelum tanggal 9 Juli mendatang.



  • Memeriksa semua pengaturan di dalam komputer

  • Menggunakan atau mengaktifkan antivirus terbaik di dalam perangkat komputer

  • Memeriksa sistem dalam komputer yang terhubung dengan internet


Tiga langkah di atas memang bukan satu-satunya cara untuk menyelamatkan perangkat komputer kita dari serangan DNSCharger Trojan, namun apa salahnya apabila mencoba langkah-langkah tersebut. Lebih baik menjaga daripada mengobati, bukan?



Sumber: merdeka | Berita Terbaru

Capt Heru tewas dalam kecelakaan Cessna


Jatuhnya pesawat Cessna 172 menewaskan pilot, kapten Heru. Sedangkan dua orang siswa yang ikut dalam latihan terluka, dan masih dirawat di rumah sakit.

Jenazah Heru kini berada di RSU 45 Kuningan, sedangkan Fitriani Fatima masih dirawat. Satu korban lainnya, Rara Paramita masih dirawat di RS Wijaya Kusuma, Kuningan.

"Korban Rara mengalami luka di kepala dan kakinya," ujar petugas IGD RS Wijaya Kusuma, Kuningan, Irfan saat dihubungi merdeka.com, Senin (2/7).

Seperti diberitakan sebelumnya pesawat Cessna yang terbang pada pukul 07.02 WIB, tiba-tiba saja terdeteksi distress (hilang kontak) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pesawat yang sedang latihan itu jatuh di Dusun Parapan, Desa Sukadana, Kecamatan Ciawi Gebang, Kuningan, Jawa Barat. Belum diketahui penyebab kecelakaan ini.



Sumber: merdeka | Berita Terbaru

DPR desak KPK tak pandang bulu berantas korupsi


Wakil Ketua DPR, Pramono Anung mendukung kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi membongkar kasus dugaan korupsi pengadaan Alquran, yang melibatkan anggota Komisi VIII DPR, Zulkarnaen Djabar.

"Korupsi siapapun itu menyangkut kitab suci, dalam hal ini KPK tidak memandang bulu silahkan KPK menegakkan," kata Pramono kepada wartawan di DPR, Jakarta, Senin (2/7).

Menurut Pramono, sudah saatnya mereformasi Badan Anggaran menjadi lebih baik kinerjanya. Dapat sepenuhnya menjadi kontrol untuk pemerintah dalam hal anggaran.

Jika tidak, maka Banggar tidak ubahnya hanya sebagai sumber penyalahgunaan anggaran, antara pemerintah dengan anggota dewan.

"Sistem Banggar harus diperbaiki, kasus wisma atlet dan lainnya disalahgunakan kekuasaan, kurangnya kontrol akhirnya kongkalikong penyalahgunaan anggaran," kata Pramono.






Sumber: merdeka | Berita Terbaru